Pertamax Green 95 BBM Jenis Baru yang Akan Menggebrak Pasar, Pertamina Siap Meluncurkan

Cari Kabar – Tidak lagi menjadi misteri, PT Pertamina (Persero) akhirnya mengungkapkan nama BBM jenis baru yang akan segera dijual. Melalui unggahan beberapa akun media sosial, gambar-gambar SPBU beserta nama BBM baru tersebut berhasil tersebar luas.

Nama BBM jenis baru yang sangat dinanti tersebut adalah Pertamax Green 95. Pengungkapan ini pun langsung dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

“Iya (benar),” ungkapnya kepada detikcom pada hari Minggu (25/6/2023).

Namun, Fadjar menambahkan bahwa produk BBM baru ini belum tersedia untuk dijual. “Belum, sepertinya ini untuk persiapan peluncuran,” tambahnya.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, yang menyatakan bahwa belum ada penjualan untuk produk baru Pertamina. Ketika ditanya tentang nama baru BBM tersebut, ia mengungkapkan bahwa peluncurannya belum dilakukan secara resmi.

“Belum kita luncurkan secara resmi,” ujarnya.

Sebagai informasi, produk yang akan segera diluncurkan oleh Pertamina adalah Pertamax yang dicampur dengan etanol 5%. Dengan adanya campuran ini, bahan bakar tersebut akan memiliki oktan yang tinggi, yaitu 95.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengungkapkan bahwa produk baru Pertamina ini akan diluncurkan pada awal bulan Juli. Dadan Kusdiana menjelaskan bahwa program ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2008, namun sempat terhenti karena masalah keekonomian.

“Kini, karena permintaan dari Presiden, program tersebut akan berjalan. Peraturan Presiden sudah ditandatangani, dan kami berharap dapat melaksanakannya pada awal Juli untuk wilayah yang terbatas,” ungkapnya di Kementerian ESDM Jakarta pada hari Senin (19/6).

Dengan diluncurkannya Pertamax Green 95, diharapkan Pertamina dapat memberikan alternatif BBM yang lebih ramah lingkungan kepada masyarakat serta mendukung upaya konservasi energi yang sedang dilakukan oleh pemerintah.

Sumber : detik.com