Buruknya Kondisi Udara di Jakarta, Menko PMK Akui Keluar Kota Demi Olahraga
Cari Kabar – Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menanggapi kondisi udara di DKI Jakarta yang kian memburuk. Ia mengaku tiap pekan mengusahakan diri untuk keluar dari Jakarta, semisal melakukan kunjungan kerja ke daerah.
Awalnya, Muhadjir mengaku polusi udara Jakarta tampak dari jendela kantornya. Dia menuturkan langit Jakarta tampak berkabut.
“Coba kalau di Monas itu, dari lantai 8 tempat saya kerja, tidak bisa dilihat, pedot itu kayak ada kabut. Tapi itu kabutnya polusi,” ungkap Muhadjir di gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023).
Kemudian, Muhadjir menceritakan dia berusaha minimal sepekan sekali melakukan kunjungan kerja ke daerah. Sembari kunjungan kerja, terang Muhadjir, dirinya memanfaatkan udara sehat di daerah untuk berolahraga lari atau bersepeda.
“Makanya kalau di luar (Jakarta), saya usahakan minimal seminggu, tiap minggu saya harus keluar Jakarta untuk kunjungan daerah. Biasanya pagi-pagi saya manfaatkan untuk lari, atau sepeda ramai-ramai, atau kalau di daerah itu ada kelompok gowes, biasanya saya ajak jalan,” ucap Muhadjir.
Menurutnya, olahraga di Jakarta tak membuat tubuh makin sehat. “Karena terasa sekali kalau olahraga di Jakarta itu bukan semakin sehat tapi malah semakin…,” imbuh dia.
Lalu, ia menyampaikan penggunaan kendaraan listrik dan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah solusi untuk mengatasi kualitas udara Jakarta yang memburuk. Namun, menurut dia, yang tak ribet adalah pindah ke IKN.
“Salah satunya (transisi ke kendaraan listrik), tapi juga tidak sepenuhnya, kita masih butuh waktu panjang untuk betul-betul menjadikan mobil listrik sebagai pilihan utama. Sekarang baru sifatnya substitusi,” tutur dia.
“Solusinya itu pindah ke IKN itu memang, itu solusi strategis itu nggak ribet lagi,” tambah Muhadjir.
Menko turut mengimbau warga yang beraktivitas di Jakarta untuk kembali bermasker guna menghindari dampak polusi udara bagi kesehatan. Dia mengaku terbiasa menggunakan masker, termasuk saat menaiki MRT.
“Jangan malu sekarang pakai masker. Kalau badan tidak sehat pakai masker saja. Saya kalau naik MRT juga pakai masker, pertama biar sehat kedua biar nggak dikenali orang,” kata Muhadjir.
Sumber: detiknews