Ekspansi Strategis PT Pelindo Terminal Petikemas: Menambah 2 Terminal Peti Kemas di Kalimantan Tengah!

Cari KabarPT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) telah melangkah maju dengan mengoperasikan Terminal Peti Kemas (TPK) Bagendang dan TPK Bumi Harjo di Kalimantan Tengah. Keputusan ekspansi ini membuat jumlah terminal peti kemas yang dikelola oleh perseroan meningkat menjadi 29 terminal, menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan layanan dan posisinya sebagai pemain kunci di industri maritim.

Corporate Secretary SPTP, Widyaswendra, menjelaskan bahwa pengoperasian dua terminal ini adalah bagian dari aksi korporasi yang diambil setelah penggabungan dengan PT Pelindo. Selama berproses sejak tahun 2022, pelayanan terminal peti kemas secara bertahap diserahkan dari holding (Pelindo) kepada SPTP.

“Ekspansi ini diiringi dengan transformasi pelayanan terminal peti kemas yang mencakup standarisasi dan digitalisasi bisnis proses, peningkatan kompetensi para pekerja, serta meningkatkan keandalan peralatan penunjang kegiatan terminal,” jelas Widyaswendra.

Transformasi ini bertujuan untuk menciptakan standar pelayanan yang seragam sesuai dengan kelas terminal, guna memudahkan kontrol dan monitoring bagi SPTP sebagai operator dan perusahaan pelayaran sebagai pengguna jasa. Peningkatan produktivitas terminal, kunjungan kapal, dan arus peti kemas secara keseluruhan menjadi fokus utama dalam langkah ekspansi ini.

Dari sisi arus peti kemas, TPK Bagendang mencatat 62.339 TEUs, sedangkan TPK Bumi Harjo mencatat 42.775 TEUs sepanjang tahun 2022. Dengan perluasan ini, SPTP optimis dapat meningkatkan produktivitas terminal dan kunjungan kapal, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi para pengguna jasa.

Pengguna jasa seperti PT Salam Pasific Indonesia Lines (SPIL) Cabang Sampit, Firman Syah, menyambut baik pengoperasian TPK Bagendang dan TPK Bumi Harjo oleh SPTP. Ia berharap ada peningkatan kualitas peralatan bongkar muat peti kemas dan waktu operasional terminal dapat ditingkatkan menjadi 24/7, sehingga akan memudahkan proses komunikasi dan koordinasi dalam operasional kapal.

Pengamat maritim dari Institut Teknologi Sepuluh November, Saut Gurning, juga memberikan apresiasi atas pengoperasian terminal peti kemas dalam satu entitas subholding PT Pelindo Terminal Petikemas. Ia menilai langkah ini akan mempermudah proses perencanaan dan koordinasi serta memastikan keseragaman dalam standar dan proses bisnis antar terminal.

“Kinerja operasional juga perlu ditingkatkan, agar waktu kapal di terminal lebih cepat atau dipangkas, sehingga tujuan menekan biaya dan meningkatkan kinerja logistik dapat tercapai,” tambahnya.

Dengan ekspansi ini, PT Pelindo Terminal Petikemas menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terminal peti kemas yang optimal serta memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri maritim. Transformasi ini menjadi landasan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan efisiensi, produktivitas, dan pelayanan yang optimal bagi para pengguna jasa dalam dunia maritim. Melangkah maju, SPTP terus berinovasi untuk memenuhi tuntutan zaman dan kebutuhan pelanggan demi kesuksesan masa depan industri maritim Indonesia.

Sumber : cnnindonesia.com