Harga Cabai Terlalu Murah di Karanganyar, Petani Merugi: Menteri Perdagangan Mencari Solusi
Cari Kabar – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap harga cabai yang terlalu murah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Hal ini dapat merugikan para petani.
Dalam kunjungannya ke Pasar Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Zulkifli Hasan melihat harga cabai rawit dijual dengan harga Rp23 ribu per kilogram.
“Kita gembira (harga-harga) dari tinggi sekarang sudah turun. Tapi ada yang terlalu murah seperti cabai,” ujar Zulkifli Hasan di Pasar Malangjiwan pada Rabu (12/7).
“Harga sebesar Rp23 ribu itu berarti petani hanya mendapatkan Rp10 ribu atau Rp13 ribu per kilogramnya. Petani mengalami kerugian karena biaya produksi tidak mencukupi,” tambahnya.
Tidak hanya cabai, Zulkifli Hasan juga melihat penurunan harga komoditas pangan lainnya, seperti telur dan daging ayam.
“Harga ayam sudah mulai turun. Tadi kita lihat harga sebelumnya Rp40 ribu per kilogram, di sini sudah Rp38 ribu per kilogram. Sedangkan harga telur masih tinggi tapi tidak naik lagi. Sebelumnya Rp32 ribu, sekarang sudah Rp31 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Menteri Perdagangan ini mengakui bahwa penurunan harga produk unggas tidak berjalan secepat yang diharapkan. Kenaikan harga daging ayam dan telur di Indonesia dipicu oleh lonjakan harga pakan ternak dan bibit ayam. Hal ini mengakibatkan pasokan yang tidak dapat memenuhi permintaan.
“Memang perlu waktu. Ayam tidak bisa langsung bertelur dalam satu atau dua hari. Saya kira minggu depan atau dua minggu lagi harga akan turun kembali,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa secara umum harga kebutuhan pokok di tingkat nasional masih terkendali. Hal ini terbukti dengan tingkat inflasi rata-rata sebesar 3,5 persen.
“Secara umum, harga kebutuhan pokok mengalami penurunan. Inflasi tahun ini sebesar 3,5 persen. Bahkan bulan ini, angka inflasi lebih rendah lagi,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Karanganyar, Martadi, memberikan jaminan bahwa pasokan kebutuhan pokok di daerahnya terjamin. Diharapkan hal ini dapat menjaga harga bahan pangan di Karanganyar agar tetap terkendali.
“Kami memperhatikan ketersediaan daging agar harga tidak melonjak. Termasuk juga minyak, bawang, dan cabai,” kata Martadi.
Menteri Perdagangan dan pemerintah daerah bekerja sama dalam mencari solusi agar petani tidak mengalami kerugian akibat penurunan harga cabai. Upaya ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara harga yang terjangkau bagi konsumen dan keberlangsungan usaha petani.
Sumber : cnnindonesia.com