Efek Benang Protein yang Viral Ternyata Hanya Segini
Cari Kabar – Viral perawatan wajah dengan benang protein yang bisa digunakan sebagai anti-aging di media sosial. Cara pakainya pun sederhana, tinggal ditempelkan pada wajah dan disemprot dengan air. Konon, benang tersebut langsung menghilang karena menyerap ke dalam kulit.
Akan tetapi, sebagian warganet tidak percaya dengan metode perawatan wajah tersebut. Sebab menurut mereka, benang itu hilang karena terkena air bukan menyerap ke dalam kulit.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Siloam Hospital Lippo Cikarang Ineke Winda Ferianasari angkat bicara. Ia menuturkan, perawatan wajah menggunakan benang yang terbaik adalah melalui tindakan. Di mana benang dimasukkan langsung ke dalam kulit.
Ineke juga mengingatkan agar perawatan wajah menggunakan benang harus dilakukan oleh profesional, seperti dokter. Perawatan dengan benang ini di antaranya, tanam benang atau tarik benang. Metode ini dilakukan untuk membuat wajah terlihat kencang dan awet muda.
Ia turut menjelaskan soal benang protein anti-aging yang viral di media sosial. Menurut dia, benang tersebut hanya hancur atau terurai menjadi partikel kecil yang bisa saja masuk ke kulit.
Namun, ia melanjutkan, benang yang bisa terurai saat terkena air itu kemungkinan tidak memiliki efek yang signifikan. Dengan kata lain, efeknya tidak terlalu besar.
Benang yang larut dalam air itu, kemungkinan cara kerjanya hampir sama dengan serum. Sehingga tidak bisa digunakan untuk perawatan anti-aging, kecuali benang tersebut mengandung zat anti-aging.
Soal bahayanya, itu tergantung dari kandungan yang digunakan dalam pembuatan benang tersebut. Ineke hanya menyarankan, jika masyarakat ingin melakukan perawatan sebaiknya mengunjungi dokter atau klinik kecantikan.
Sumber: Kompas